ilmu hasil konsultasi para ahli

Apa yang Harus Dilakukan Terhadap Mertua yang Matrealistis

tindakan untuk mertua yang matrealistis
Ada sebuah permasalahan. Hiduplah dua pasangan yang telah dikarunia dua orang anak. Selama 12 tahun menikah, mereka tinggal berdekatan dengan rumah orang tua. Mertua selalu menilai segalanya dengan materi dan sulit sekali diberi pengertian.

Seringkali mereka dipojokkan dan diremehkan oleh orang tua dan saudara karena sisi materi yang memang belum seperti yang lain. Bahkan anak-anak mereka sering diperlakukan beda dengan cucu-cucu yang lain. Bagaimanakah mengatasi problema seperti ini? Mari kita simak beberapa solusi berikut.

1. Kendalikan diri dari sifat mengeluh

Karena apa yang kita ucapkan akan semakin memperkuat kita dalam kalimat tersebut. Usahakan untuk mengganti setiap kalimat-kalimat negatif kita degan kalimat positif, misalnya, "kita nyaman, kita bahagia" dan sejenisnya. Memang hal ini memerlukan latihan. Karena sebelum lisan kita terbiasa mengucapkan kalimat positif, yang harus kita lakukan adalah mengubah pola pikir kita. Justru kita masih beruntung, sudah bisa mandiri, tidak serumah dengan mertua meski dengan jarak yang tidak terlalu jauh.

2. Jadilah tokoh motivator bagi keluarga

Berikan terus dukungan pada pasangan agar merasa nyaman dengan kehidupannya sekarang. Hiburlah dikala merasa sedih atau kurang percaya diri di depan keluarga besar. Juga beri motivasi bagi anak-anak. Perlihatkan bahwa kita adalah orang tua yang tegar menghadapi persoalan. Beri pengertian sekaligus hiburan dengan kalimat positif. Beri dukungan agar tetap menjalin hubungan baik dengan keluarga yang lain. Ajarkan bahwa mereka adalah orang-orang yang tetap harus dihormati walau ada sikap yang tidak benar. Ajarkan pula sifat memaafkan dan berbesar hati. Yakin dan optimis, bahwa kehormatan seseorang tidak ditentukan oleh banyaknya harta, tetapi oleh akhlaknya.

3. Jangan memperbesar masalah

Hindari memperbesar masalah dengan mengungkit-ungkit masa lalu, terutama hal yang menyakitkan hati. Inilah cara tepat dalam membentuk keluarga yang harmonis. Selalu berpandangan ke depan.

4. Tetaplah menjalin hubungan baik

Jangan menghindar. Karena hal itu justru akan menjauhkan diri dengan keluarga besar dan justru makin membuat tidak nyaman. Berjiwa besar. Mudah-mudahan dengan melihat sikap kita yang tetap menghormati mertua dan menjaga hubungan baik, mereka akan bersimpati dan balik memberikan penghormatan.

Hidup ini akan terus berputar. Kondisi orang belum tentu sama tiap tahun. Yakinlah akan karunia Alloh SWT dengan terus berusaha semaksimal mungkin. Selalu berbaik sangka, bahwa kehiduan ekonomi keluarga akan semakin membaik dengan diiringi doa dan keyakinan.




2 comments:

Unknown said...

iseng nyari ke google, trnyata nemu jga artikel ini :D brmnfaat bgt sob,, sip:)

Unknown said...

mantap gan

Post a Comment

Apa yang Harus Dilakukan Terhadap Mertua yang Matrealistis