Inilah Alasan Mengapa Timbul Rasa Gatal dan Sakit Pasca Operasi Sesar Kedua

Bagi seorang ibu, melahirkan merupakan salah satu proses kehidupannya. Namun tidak semua wanita melakukannya dengan cara normal tanpa operasi. Operasi sesar terpaksa harus dilakukan setelah semua info medik menyatakan demikian.

Nah, bagi seorang wanita yang melahirkan si kecil dengan cara sesar, biasanya bekas jahitan yang ada di sekitar perut masih terasa gatal dan bahkan sakit. Meski tidak semua ibu yang pernah melakukan operasi sesar juga mengalaminya. Apa penyebab rasa gatal tersebut? Adakah solusi untuk mengatasinya? Berikut ulasannya.

Secara umum operasi sesar diartikan sebgaai operasi yang dilakukan untuk mengeluarkan janin dan plasenta dengan membuka dinding perut dan rahim. Pada proses ini tentunya menimbulkan luka akibat irisan pada dinding perut dan rahim, yang kemudian diikuti proses penyembuhan luka tersebut. 

Perlu diketahui, ada beberapa fase dalam proses penyembuhan luka. Diantaranya sebagai berikut. Pertama, fase inflamasi. Berlangsung 1-3 hari, ditandai kemerahan dan sedikit pembengkakan di sekitar luka operasi. Kedua, fase destruksi. Berlangsung 1-6 hari. Pada fase ini terjadi pembersihan jaringan yang mati. Ketiga, fase poliferasi. Berlangsung 3-24 hari. Pada fase ini terjadi pembentukan sel-sel yang menyambung jaringan luka. Keempat, fase maturasi. Berlangsung 1 bulan hingga 1 tahun tergantung higienisasi dan status gizi pasien. Pada fase ini terbentuk jaringan parut yang warna dan konsistensinya berbeda dengan kulit sekitar luka.

Sedangkan proses penyembuhan dipengaruhi oleh faktor umum, seperti usia, nutrisi, kegemukan danm konsumsi obat. Atau faktor luka, seperti kedalaman dan luas luka, infeksi dan lain-lain. Pada wanita yang 2 kali menjalani operasi sesar, dokter kandungan akan membuat irisan pada tempat yang sama dengan operasi yang pertama. Proses penyembuhan luka operasi kedua ini sama dengan yang pertama, tetapi dengan kualitas yang berbeda karena jaringan perut dan rahim yang diiris adalah jaringan parut dari proses penyembuhan luka operasi yang pertama.

Maka, ada kemungkinan jaringan perut yang terbentuk cukup besar dan dalam, sehingga saat terjadi peningkatan tekanan didining perut, misal dalam kondisi batuk atau mengejan saat buang air besar, agak tertarik sehiggga menimbulkan rasa 'clekat-clekit'.

Demikian, semoga bermanfaat.

CB Blogger