ilmu hasil konsultasi para ahli

Dilema Menikah dengan Pria Beristri

Ada kisah menarik dari seorang gadis yang ingin menikah. Ia kenal dan telah dekat dengan seorang pria. Namun pria itu telah beristri. Dan ia tahu bahwa pria itu tidak merasa bahagia dengan istrinya. Sedangkan saat bersamaan, orang tua pria tersebut merestui hubungannya. Dan cinta yang tertanam kuat telah membulatkan tekadnya untuk menikah dengan pria itu. Bagaimana yang seharusnya oleh gadis itu? Apakah tetap melanjutkan untuk menikah atau sebaliknya? Mari kita simak ulasan berikut.

Obyektif menilai persoalan

Cobalah melihat lebih obyektif tentang informasi bahwa pria itu tidak bahagia dengan istrinya. Bisa jadi hal ini disampaikan oleh sepihak agar gadis tersebut mau menikah dengannya. Apakah kondisi sebenarnya memang demikian, hal ini perlu diselidiki lebih jauh dengan cara bertanya kepada orang lain yang lebih tahu tentang kondisi rumah tangganya. Dalam Islam, laki-laki memang diperbolehklan berpoligami dengan sayarat bisa beraku adil. Jika tidak bisa adil, maka di akherat kelak dia akan berjalan dengan pincang. Adil adalah syarat mutlak berpoligami.

Telaah baik-baik

Selanjutnya, jika informasi tersebut memang benar bahwa pria itu tidak bahagia dengan istrinya, cobalah telaah apa penyebabnya. Apakah karena belum dikaruniai anak, atau sifat istrinya yang membuat suaminya tidak bahagia atau justru karena pria tersebut yang kurang bisa membina rumah tangga. Harus real melihat ini agar tidak terjebak pada informasi yang kurang benar.

Minta restu orang tua

Sebelum memutuskan lebih jauh, ada baiknya kembali sebentar kepada orang tua. Apakah orang tua setuju dengan rencana pernikahan tersebut. Hal ini sangat penting karena yang berhak menikahkan gadis adalah ayahnya. Mintalah pertimbangan beliau. Pertimbangkan bagaimana posisi dan kondisi orang tua jika anaknya menikah dengan pria yang sudah beristri.

Resiko pada keluarga besar

Pertimbangkan pula bagaimana nanti hubungan dengan istrinya, anak-anaknya, keluarga besarnya dan hubungan pria itu dengan keluarga si gadis. Apakah siap dengan segala resikonya? Pernikahan ditujukan agar mendapatkan kebahagiaan antara kedua belah pihak termasuk keluarga besar keduanya. Jangan sampai pernikahan justru membuat masalah keluarga.

Yang paling penting adalah meminta petunjuk kepada Alloh. Minta diberi kemudahan dalam memutuskan persoalan ini. Demikian, semoga bermanfaat.




0 comments:

Post a Comment

Next Older Post
Dilema Menikah dengan Pria Beristri